Pemilihan GItar yang Bagus

Anda mungkin sudah tak sabar memiliki gitar elektrik sendiri setelah lama mengimpikan ingin memainkan lick atau riff Eric Clapton, John Mayer, Paul Gilbert atau sejumlah gitaris idolamu. Mungkin di benakmu sudah terpampang merk gitar dan bodi yang akan kamu pakai saat shredding di panggung, tone yang akan dihasilkannya, kenyamanan saat memainkannya dan banyak lagi. Tapi, terkadang ketika berada di toko musik dan saat kita disajikan banyak pilihan gitar, semua bayangan itu bisa saja buyar. Dan membuat Anda bingung memutuskan gitar mana yang akhirnya Anda beli; tentunya sesuai dengan selera musik dan budget di kantong Anda. Sebaiknya, Anda perhatikan tips-tips berikut sebelum Anda membeli gitar elektrik. Mudah-mudahan setelah membaca tips ini, Anda tidak menyesal saat nanti membeli gitar listrik di toko musik. Sesuaikan dengan jari Anda. Pastikan gitar yang ada di tangan Anda sesuai dengan ukuran tekstur tubuh Anda; terutama jari tangan Anda. Jangan sampai Anda kesulitan saat berpindah jari saat memainkan riff atau lick. Ingat, Anda tak harus menggunakan gitar Gibson Les Paul seukuran yang dipakai Slash untuk memainkan lick “Sweet Child Oh Mine”. Peluk dan rasakan. Jangan pernah puas dengan satu merk gitar saat berada di toko musik. Cobalah berbagai macam gitar. Peluk dan rasakan teksturnya. Nyaman tidak? Kalau bisa bercerminlah dengan gitar. Peluk gitar seperti cara George Harrison memeluknya. Ganti posisi kemudian memeluknya seperti cara Slash memeluk gitarnya. Mana yang sesuai dengan gaya bermain gitar Anda. Kemas jadi satu. Kalau Anda gitar pemula, pastikan dana yang ada juga disiapkan untuk perlengkapan gitar, seperti mini amplifier, selempang gitar, tas, tuner, senar, pick maupun efek sound (minimal sejenis Metal Zone). Pada umumnya, untuk keperluan gitaris pemula banyak produk gitar yang harganya dimulai dari budget Rp2,5 juta sampai Rp6 juta (hanya gitar); di luar perangkat gitar lainnya. Set up. Hampir semua bodi gitar terbuat dari kayu yang bisa mengalami perubahan akibat temperatur pada rentang waktu lama. Ketika membeli, bisa jadi sejumlah fitur yang sudah dipasang pada gitar mengalami pelonggaran. Pelonggaran ini bisa terjadi saat pengiriman dari pabrik ke dealer dalam rentang waktu yang cukup lama. Sebaiknya minta kepada teknisi di toko musisi tersebut agar kembal menset-up fitur-fitur yang ada gitar; seperti bridge, freets, pegangan senar, dll. Paling tidak ini akan membuat Anda lebih nyaman saat membawa gitar yang Anda beli pulang. Merk sama, beda pabrik. Jangan selalu berpatokan pada satu asal pabrik. Misalnya, satu merk gitar tidak hanya dibuat di satu negara; misalnya dari Amerika yang jelas lebih mahal. Cobalah tanya harga gitar merk yang sama tapi berbeda asal pabrik; misalnya Korea, Jepang, Mexico, China, dll. Tentu selisih harga jauh berbeda, tapi kwalitas produk tetap terjamin karena sudah bernaung di bawah satu lisensi. Gunakan ampli. Kalau Anda mencoba beberapa gitar di toko musik, cobalah mainkan di ampli yang sama dan rasanya beda tone masing-masing. Kalau memungkinkan gunakan ampli milik Anda sendiri agar lebih yakin. Guitar speak. Kalau Anda takut tertipu dengan produk palsu atau sejenisnya, sebaiknya bawalah teman Anda yang memahami seluk beluk gitar. Bandingkan harga. Kalau masih ragu, cobalah cek harga gitar di beberapa toko musik maupun di beberapa situs online, seperti Amazon atau eBay. Alangkah lebih bagusnya kalau Anda membeli gitar dengan merk tertentu langsung dari dealer resmi gitar dengan merk tersebut. Tentukan sendiri. Dari semua poin di atas, sebaiknya Anda yang menentukan sendiri gitar mana yang akan beli. Jangan terlalu banyak menerima saran dan godaan dari orang lain. Pakailah gitar yang benar-benar sesuai dengan selera Anda. Pelajari sendiri. Berkaitan dengan poin no.7, kalau Anda ingin serius membeli gitar, sebaiknya cari dulu sumber-sumber yang bisa meyakinkan Anda; dari buku atau website. Setelah Anda yakin dengan pengetahuan Anda, mulailah mencoba satu per satu gitar di toko musik. Belilah sesuai dengan kemauan Anda, bukan sesuai dengan kemauan orang lain. Nah, kalau semua itu sudah Anda lakukan, mulailah memainkan gitar Anda. Selamat menjadi gitaris!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Follow us on Twitter! Follow us on Twitter!
Replace this text with your message